(Foto: Instagram @wissenlab)
PREDATOR.News,NEWYORK– Rivalitas antara Muhammad Ali dan Joe Frazier tercatat sebagai salah satu duel paling monumental dalam sejarah tinju dunia. Namun, momen paling ikonik dalam kisah mereka terjadi pada 8 Maret 1971 di Madison Square Garden, New York — pertarungan yang kemudian dikenal sebagai “Fight of the Century” atau Pertarungan Abad Ini.
Saat itu, Muhammad Ali datang ke ring dengan reputasi sebagai petinju tak terkalahkan, penuh percaya diri, dan karisma khasnya.
Di sisi lain, Joe Frazier, juara dunia kelas berat yang sah, tampil dengan gaya agresif dan penuh tekanan — siap membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar bayang-bayang Ali.
Selama 15 ronde, keduanya bertukar pukulan keras dalam tempo tinggi. Kecepatan tangan dan kombinasi jab Ali berhadapan dengan hook kiri Frazier yang terkenal mematikan.
Setiap ronde berjalan ketat dan menegangkan, membuat 20 ribu penonton di Madison Square Garden seolah menahan napas.
Puncak drama terjadi di ronde terakhir. Hook kiri Joe Frazier menghantam rahang Ali dengan sempurna, menjatuhkannya ke kanvas.
Meski Ali segera bangkit dan bertahan hingga akhir, pukulan itu memastikan kemenangan mutlak Frazier, sekaligus menjadi kekalahan pertama dalam karier profesional Muhammad Ali.
Kemenangan tersebut bukan hanya soal gelar, tetapi juga simbol perlawanan, ketangguhan, dan mental juang dua legenda yang berbeda gaya, karakter, dan pandangan hidup.
Duel itu kemudian membuka jalan menuju dua pertemuan berikutnya — termasuk laga brutal Thrilla in Manila pada 1975 — yang memperkuat status keduanya sebagai ikon abadi dunia tinju.
Sumber: akun Instagram @wissenlab/ Editor : Iyus
Tidak ada komentar: