Korban ditemukan sudah tergeletak dengan kondisi kepala pecah, tanpa diketahui kendaraan yang menabraknya.
Kakek tersebut ditemukan dalam posisi terlentang di samping sepeda motornya di tengah jalan, dekat putaran arah ke Lingkar Dalam.
Mendapat informasi adanya kecelakaan maut, pihak Satlantas Polres Batola yang berada tak jauh dari lokasi langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.
Petugas kemudian menghubungi relawan, dan unit ambulans NFR Team merespons cepat.
Korban segera dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
Menurut Nanda, anggota relawan 24 BPK NFR Team, saat tiba di lokasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Jadi saya dan kawan-kawan tidak mengetahui kronologis kejadiannya,” singkatnya.
Sementara itu, petugas Laka Pos Polres Batola menyebutkan, korban diduga mengalami kecelakaan saat hendak berputar arah (U-turn) di dekat truk pengangkut gas LPG.
Motor jenis Honda Revo warna hitam yang dikendarainya diduga menyangkut di bagian palang belakang truk, menyebabkan korban terjatuh dan terlindas hingga kepalanya pecah.
Korban diketahui bernama H. Danie Saputra (65), warga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), tepatnya Komplek CPI Desa Kota Raja, Kecamatan Amuntai Selatan.
Sementara itu, istri korban yang dihubungi pihak rumah sakit diketahui sedang berada di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kini pihak medis masih menunggu keluarga korban untuk menjemput dan memakamkannya.
*/ Editor : Iyus
Tidak ada komentar: